CUAN128 – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak pesimistis usai menderita pembantaian oleh Arsenal.
Real Madrid hancur lebur saat mendatangi markas Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024-2025.
Mereka tumbang dengan skor 0-3 dalam laga di Emirates Stadium, Selasa (8/4/2025).
Awalnya Madrid mampu menahan imbang Arsenal tanpa gol pada babak pertama.
Selepas rehat, Madrid hancur lebur dengan Declan Rice sebagai tokoh antagonis.
Gelandang timnas Inggris itu menjebol gawang kawalan Thibaut Courtois pada menit ke-58 untuk membuka keunggulan tuan rumah.
Masuk menit ke-70, Rice kembali nyekor lewat tendangan bebad sehingga Madrid semakin tertinggal.
Hanya lima menit berselang, El Real lagi-lagi kebobolan dan pelakunya Mikel Merino.
Hari Real Madrid semakin kelam dengan kartu merah yang didapat Eduardo Camavinga saat masa injury time.
Membalikkan defisit tiga gol bukanlah tantangan enteng bagi Madrid.
Faktanya, selama mengikuti Liga Champions, Madrid tidak pernah kalah 0-3 di leg pertama pada fase gugur.
Carlo Ancelotti ogah menyerah kepada keadaan.
Meski Madrid tidak didukung oleh sejarah, dia tetap menunjukkan kepercayaan diri.
Kata-kata Ancelotti pun seakan menyiratkan bahwa dirinya telah menyiapkan rencana untuk balas membantai Arsenal.
“Selalu ada saat pertama untuk segala hal, Anda harus mencoba,” tutur sang nakhoda sambil menaikkan alisnya dan menyeringai, seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
“Kebangkitan dimulai malam ini,” ucap Ancelotti.
Comeback terbesar Madrid pada ajang Liga Champions terjadi saat musim 2015-2016 dengan Wolfsburg sebagai lawan.
Setelah kalah 0-2 dalam partai pertama, Los Blancos meraih bangkit untuk merebut kemenangan 3-0 di pertemuan kedua.
Hat-trick Cristiano Ronaldo kala itu membawa Madrid lolos ke semifinal.
Madrid mungkin bisa terinsipirasi oleh comeback sensasional yang pernah dilakukan beberapa klub.
Musim 2003-2004 menjadi kali pertama sebuah tim sukses mengatasi kekalahan dengan selisih tiga gol pada leg pertama babak gugur dalam sejarah Liga Champions.
Saat itu, Deportivo La Coruna kalah 1-4 dan kemudian berbalik menang 4-0 pada leg kedua.
Lanjut edisi 2017-2018, tahap perempat final, AS Roma membalas kekalahan 1-4 dengan kemenangan 3-0 atas Barcelona.
Liverpool juga pernah menjungkir balikkan Barcelona saat semifinal musim 2018-2019.
The Reds sempat kalah 0-3 di Camp Nou, lalu merebut skor 4-0 sewaktu gantian menjamu Blaugrana.
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
cuan128
Tidak ada komentar