Bekasi – https://darkoke.web.id/ Seorang pria diamankan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi setelah melakukan penipuan. Pelaku menipu korban dengan modus hendak menukarkan uang baru.
Kejadian itu terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pelaku diamankan dan diinterogasi oleh warga.
“Kamu belum transfer kan?” tanya seseorang dalam rekaman video.
“Belum pak,” jawab pelaku.
“Belum kan? BKC88 Kenapa bilang udah berhasil (transfer),” cecar pria tersebut
Dikonfirmasi, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Teuku Umar, Cikarang Barat, Minggu (23/3).
“(Pelaku) si Fauzi ini pertama itu mencoba menukarkan uang. Dia ngomong mau nukar uang Rp 7 juta di tempat penukaran uang,” kata Kombes Mustofa saat dihubungi detikcom, Selasa (25/3/2025).
Mustofa mengatakan pelaku bernama Fauzi ini hendak menukarkan uang baru di lapak penukaran uang. Pelaku hendak menukar uang senilai Rp 7 juta, dengan rincian Rp 5 juta ditukar uang pecahan Rp 20.000 dan sisanya Rp 2 juta ditukar dengan pecahan Rp 5.000.
“Lalu dia ngomong ke penukaran uang itu ‘nanti saya transfer ya’. Si Fauzi ini seolah-polah transfer dengan e-banking ‘udah masuk ini ya,” jelasnya.
Di saat korban sedang mencoba mengecek e-banking, Fauzi mencoba melarikan diri. Namun, korban berhasil menangkapnya dan pelaku sempat dipukuli.
“Di saat bersamaan ada anggota melintas, kemudian pelaku ini kami amankan,” jelasnya.
Bawa Duit Palsu
Polisi kemudian menggeledah Fauzi. Saat digeledah diketahui Fauzi menyimpan sejumlah uang palsu.
“Saat kami geledah di tasnya ditemukan uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak 81 lembar,” katanya.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah kosan pelaku. Di indekosnya itu ditemukan peralatan untuk membuat uang palsu (upal).
“Saat dikembangkan di kosnya pelaku ditemukan printer, tinta, dan gunting untuk memotong uang palsu,” tuturnya.
Saat ini polisi masih melakukan pengembangan terhadap pelaku, termasuk kemungkinan pelaku mengedarkan uang palsu dengan memanfaatkan momen jelang Lebaran.
Tidak ada komentar