Legenda balap, Dani Pedrosa, mengomentari hasil buruk yang didapat pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pada rangkaian sesi hari kedua MotoGP Qatar 2025.
Francesco Bagnaia apes sesi kualifikasi MotoGP Qatar saat mengaspal di Sirkuit Lusail, Qatar, pada Sabtu (12/4/2025).
Pembalap asal jitu128 login Chivasso, Italia, itu terjatuh saat sedang mengejar putaran waktu terbaiknya pada run kedua sesi Q2 MotoGP Qatar 2025.
Padahal, Bagnaia sempat menunjukkan kepercayaan diri yang baik setelah berhasil menjadi pembalap tercepat kedua pada sesi Practice.
Sosok yang akrab disapa Pecco itu bahkan memiliki catatan waktu lebih baik daripada rekan setimnya, Marc Marquez.
Namun, situasi tidak terduga terjadi saat kualifikasi yang menentukan posisi start dalam kedua sesi balapan.
Bagnaia terjatuh sehingga gagal mempertajam waktu lap terbaiknya pada run pertama dengan 1 menit 51,580 detik.
Torehan tak maksimal tersebut membuat Bagnaia start dari grid ke-11 atau baris keempat dalam balapan.
Ditambah kesulitan lain dalam balapan Sprint, Bagnaia hanya dapat finis di urutan kedelapan pada lomba durasi pendek.
Hasil ini tentu mengecewakan.
Apalagi karena dua pesaingnya yakni Marc Marquez dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) kembali ke tren konsisten dengan finis kesatu dan kedua.
Marquez bersaudara pun kembali memperlebar jarak poin atas Bagnaia di klasemen sementara.
Dani Pedrosa kemudian memberikan pendapatnya mengenai penampilan Bagnaia yang menurutnya masih meragukan.
Juara Dunia tiga kali yang kini menjadi test rider KTM itu menyebut Bagnaia tak dapat mengatasi tekanan dari penampilan impresif Marquez bersaudara sejak awal musim.
“Melakukan kesalahan di kualifikasi akan mempengaruhi seluruh akhir pekan Anda,” kata Pedrosa dalam analisisnya di DAZN, dilansir dari Motosan.
“Dia (Bagnaia) tampaknya tidak bisa mengatasi tekanan karena harus bersaing dengan Marc dan Alex dengan baik.”
“Hal-hal tidak berjalan sesuai keinginannya,” ujarnya.
Adapun Marquez merupakan pembalap yang sudah tidak diragukan lagi dalam hal teknis dan mentalitas.
Pedrosa, rekan setim si Bayi Alien di Repsol Honda selama enam musim, menyebut Marquez merupakan pembalap yang paling konsisten saat ini.
Meski Lusail disebut bukan trek terbaiknya, Marquez tetap sulit dikalahkan.
Dia pun kembali sempurna dengan meraih pole position dan memenangi Sprint GP Qatar untuk bangkit dari hasil gagal finis di balapan terakhir
“Dia (Marquez) melakukannya dengan sangat baik setiap saat,” kata Pedrosa.
“Dia menjalani kualifikasi dengan baik, start dengan baik, mengatur beberapa lap pertama, dan tidak membuat kesalahan,” kata Pedrosa.
“Dia sangat serba bisa, bahkan di trek yang biasanya tidak terlalu bersinar.”
Marquez baru menang sekali di balapan MotoGP Qatar dan itu terjadi pada musim 2014, 11 tahun yang lalu.
Kini kembali ke level yang tak kalah impresif tatkala menjadi Juara Dunia pada 2014 dengan 10 kemenangan beruntun di awal musim, Pedrosa melihat level Marquez di atas level rival-rivalnya.
“Sepertinya Marc bermain di kompetisi yang berbeda saat ini,” ujar Pedrosa.
Tidak ada komentar