Masalah Celana Melorot Masih Panas, Lamine Yamal Diperingatkan Mantan Pemain Belanda
https://darkoke.web.id/ – Permasalahan ‘celana melorot’ masih memanas dengan Laimne Yamal diperingatkan oleh mantan gelandang timnas Belanda, Rafael van der Vaart.
Sebelumnya, Rafael van der Vaart melontarkan kritik cukup unik untuk Lamine Yamal.
Dia menyebut bahwa si anak ajaib Barelona terlalu santai dan memakai celana longgar.
Komentar tersebut muncul setelah Yamal gagal mencetak gol atau assist saat Spanyol bermain imbang 2-2 dengan Belanda pada leg pertama perempat final UEFA Nations League, Jumat (21/3/2025).
“Saya melihat hal-hal yang mulai sedikit mengganggu saya. Celana dia sedikit lebih rendah, tidak terlalu berusaha, gerakannya agak dangkal,” tutur Van der Vaart.
“Saat itulah saya berpikir, jika Anda semuda itu, Anda seharusnya senang dengan setiap menit yang Anda habiskan untuk Spanyol.”
“Tidak peduli seberapa hebat Anda, pada usia tersebut, Anda harus membuktikannya setiap menit dan di setiap pertandingan,” ujar eks pemain Real Madrid itu.
Setelah mendapat komentar nyinyir, Yamal mengukir sebuah gol untuk membantu Spanyol mengalahkan Belanda dalam leg kedua di Stadion Mestalla.
Pertandingan sendiri berakhir imbang 3-3 dalam 120 menit sehingga membuat agregat jadi seri 5-5.
Pada babak adu penalti, Spanyol menurunkan enam algojo dan hanya Yamal yang gagal nyekor lewat titik putih.
Adapun Belanda juga mengirim enam penendang dengan dua di antaranya tak mampu menyumbang angka.
Pasca-pertandingan, Yamal mengunggah serangkaian foto, salah satunya menampilkan wajah Van der Vaart di samping gambar dirinya berjalan meninggalkan lapangan sambil memakai celana pendek yang ditarik lebih rendah.
“Celana pendek longgar, gol, penalti yang gagal dan masuk semifinal. Ayo, Spanyol!” tulis remaja berusia 17 tahun itu di Instagram.
Terkait sindiran Yamal, Van der Vaart memberikan tanggapannya.
“Tetap saja, saya akan menyarankannya untuk tidak terlalu khawatir tentang mantan pemain yang agak terlalu gemuk dan mengatakan sesuatu tentangnya, kata VdV seperti dikutip BolaSpor.com ari Telegraaf.
“Itu sama sekali tidak penting,” sambung dia.
Van de Vaart juga mengklarifikasi bahwa kritiknya bukan bermaksud untuk meremehkan, melainkan lebih kepada mengingatkan sikap Yamal.
“Dia berusia 17 tahun dan sangat bagus, tetapi saya agak terganggu oleh tingkah lakunya dan saya bermaksud baik,” ucap si meneer Belanda.
“Ketika Anda mendapat begitu banyak pujian sebagai anak berusia 17 tahun, Anda juga mulai percaya bahwa seluruh dunia berputar di sekitar Anda,” pungkas Van der Vaart.
Yamal sedang menikmati sorotan berkat performa apik bersama Barcelona dan Spanyol.
Dalam usia yang masih sangat belia, jebolan La Masia itu menjuarai EURO 2024.
Yamal pun didapuk sebagai pemain muda terbaik turnamen.
Sementara di Barcelona, Yamal memproduksi 13 gol dan 17 assist dari 38 penampilan di semua kompetisi musim 2024-2025.
Tidak ada komentar