WhatsApp (WA) merupakan sebuah aplikasi pesan instan yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pada WA terdapat fitur blokir. Salah satu ciri WA diblokir sementara yaitu pesan terkirim hanya centang satu.
Fitur blokir dapat membantu pengguna dari kasus penipuan, berita hoax, pesan menggagu dan lain-lain. Jika WA diblokir oleh seseorang, secara otomatis, tidak lagi bisa mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon. Apa saja ciri WA yang telah diblokir?
Dikutip dari buku Berilmu Sebelum Berbisnis oleh Yudha Adhyaksa (2021:222) salah satu penyebab nomor WA diblokir oleh whatsapp yaitu menyebar promosi ke nomor tidak dikenal dan pastinya pengguna belum menyimpan nomor pembaca.
Selain itu penyebab WA diblokir biasanya karena pengguna melanggar persyaratan layanan yang sudah ada. Untuk mengetahui ciri wa yang telah diblokir sementara oleh seseorang. Simak penjelasan berikut ini.
Setiap pesan yang dikirim ke kontak yang diblokir akan selalu menunjukkan centang satu dan tidak akan berubah menjadi centang dua meskipun fitur blokir telah dibuka.
Namun, tidak adanya foto profil tidak selalu berarti bahwa seseorang telah memblokir. Biasanya pengguna tidak menggunakan foto profil sehingga hanya avatar default dari WhatsApp yang terlihat.
Setelah mengetahui ciri WA yang telah diblokir. Simak uraian berikut ini untuk mengetahui cara mengatasinya agar WA kembali seperti semula.
Jika langkah-langkah di atas berhasil mengatasi akun WA yang terblokir, pastikan untuk tidak mengulangi pelanggaran yang sama di masa depan. Akan tetapi jika tidak berhasil alternatif lain yang mungkin bisa dicoba yaitu membuat akun baru dengan nomor telepon baru.
Itu tadi 4 ciri WA diblokir sementara yang dapat diketahui. Jika ciri tersebut saat ini terjadi pada pembaca. Lakukan cara di atas untuk mengatasinya. Semoga berhasil. (MRZ)
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
berita indonesia
Tidak ada komentar